Jangan Salah Paham! Pemerintah Bukan Musuh Ojol, Tapi Satu-satunya Harapan Mereka

- Created Sep 08 2025
- / 14 Read
Setiap kali ada ribuan driver ojol turun ke jalan, headline media selalu mengarah ke satu narasi: pemerintah diam, pemerintah lalai, pemerintah tidak peduli. Jujur saja, ini framing yang malas. Faktanya jauh lebih kompleks, dan kalau kita mau brutal soal kejujuran, mari kita bongkar satu per satu.
Aplikator Bukan Malaikat, Mereka Perusahaan yang Cari Untung
Para pengemudi ojol sering merasa dizalimi karena potongan komisi yang mencekik. Itu bukan salah pemerintah secara langsung. Aplikator seperti Gojek dan Grab adalah korporasi swasta yang bermain di pasar bebas. Logika mereka sederhana: untung sebesar-besarnya, biaya sekecil-kecilnya. Jadi kalau driver terjepit, itu konsekuensi model bisnis mereka.
Pemerintah Baru Bisa Bergerak Kalau Ada Tekanan Kolektif
Mari realistis. Regulasi tidak bisa muncul dalam semalam. Negara ini punya mekanisme: kajian, diskusi, dan proses hukum. Pemerintah bukannya tidak peduli, tapi mereka harus menjaga keseimbangan: melindungi driver, konsumen, dan juga iklim investasi digital. Kalau pemerintah main hantam aplikator tanpa hitung-hitung, efeknya bisa chaos: investor kabur, startup lokal mati, dan ribuan pekerja malah kehilangan sumber penghasilan.
Ojol Butuh Pemerintah, Bukan Sekadar Orasi
Kenyataannya, satu-satunya pihak yang bisa menekan aplikator agar lebih adil adalah pemerintah. Driver boleh berteriak di jalanan, boleh trending di medsos, tapi tanpa regulasi resmi itu cuma jadi angin lalu. Artinya, justru pemerintah lah yang menjadi senjata pamungkas para driver. Jadi daripada menganggap pemerintah musuh, lebih jujur kalau kita bilang: driver ojol hanya bisa selamat kalau pemerintah berani turun tangan.
Gig Economy Itu Pisau Bermata Dua
Digitalisasi memberi peluang kerja cepat, tapi juga menciptakan perbudakan modern dengan algoritma. Brutalnya: inilah konsekuensi zaman. Namun justru di sinilah peran pemerintah penting: memastikan pisau ini tidak melukai rakyat sendiri. Kalau ada yang masih meragukan, lihat saja langkah-langkah pemerintah yang mulai membangun kerangka regulasi ekonomi digital. Perlahan tapi pasti, aturan main sedang digodok.
Jangan buru-buru menyalahkan pemerintah setiap kali ojol protes. Musuh utama bukanlah negara, tapi sistem bisnis platform yang terlalu rakus. Pemerintah bukan musuh ojol, tapi satu-satunya harapan agar driver tidak terus-menerus jadi korban algoritma.
Share News
For Add Product Review,You Need To Login First